Kenapa Peminat Ninja 2Tak Justru Semakin Tinggi di Penghujung Produksinya ?

Yup… Memang fenomenal sekali Ninja 150 2tak ini, sepeda motor yang memiliki mesin & desain dengan life cycle paling lama ini akhirnya tutup usia di tahun 2015 (sekedar catatan produksi motor ini dimulai pada tahun 1996). Discontinue nya Itupun karena “terpaksa” terbentur akan regulasi yang makin ketat meski peminatnya masih sangat banyak. 

Keunikan Ninja 150 2tak tersebut adalah semakin larisnya penjualannya menjelang akhir dari proses produksinya. Kenapa bisa begitu???… Dari hasil analisis Wong’s yang juga sebagai pemilik salah satu motor tersebut ada beberapa faktor yang didapat yaitu :

• Power terbesar dikelasnya, dengan mesin masih standar saja Ninja 2t bisa tembus sampai 30dk dimana ini tidak bisa didapat pada merk lain dengan cc yang sama pada saat ini.
• Abaikan upping price yang terjadi akhir-akhir ini di beberapa dealer yterutama seri single R/SS dengan mengeluarkan uang hampir setara dengan harga kompetitor, kita bisa mendapatkan motor yang jauh bertenaga meski kalah canggih teknologinya.
• Superkips , ini dia kunci sukses terbesar pada mesin 2tak tersebut. Teknologi turunan dari sang kakak alias Ninja-RR yang bisa membuat mesin 2tak irit namun tetap bisa bertenaga akhirnya ikut dibenamkan pada seri Ninja Naked membuatnya seperti hidup kembali, sebagai catatan saat itu sekitar tahun 2006 ke bawah seri ninja Naked masih memakai mesin lamanya tanpa superkips. Ini menjadikannya sebagai motor terboros saat itu yang terancam tidak laku. 
• Desain everlasting, entah kenapa motor 2t dengan mesin kencang seakan desainnya tidak pernah bikin bosan, coba tengok NSR, TZM, RGR, hingga bebek macam F1Z-R &Satria RU.
• Gampang di modifikasi mesinnya, terutama buat drag bike baik resmi maupun liar Ninja 2t ini tak pernah absen tampil (kecuali yang khusus satu merk lain lagi lho xixixi) & tak jarang mendapat prestasi yang sangat memuaskan. 
• Image dari brand Kawasaki & nama Ninja itu sendiri yang banyak orang masih menganggap kastanya lebih wah dari yang lain. 
• Sebagai pelarian buat yang pengen Ninja 250 tapi masih mikir akan harganya yang terpaut sangat jauh. 
• Stoknya yang tidak bisa sebanyak motor merk lain, jadi pemiliknya agak senang karena motornya tidak terlalu mainstream.
• Buat nampang juga lumayan menarik perhatian cewek terutama cabe-cabean :-D. 

Oke mungkin itu saja yang bisa Wong’s simpulkan hingga saat ini, Emang nama Ninja itu sesuatu banget di Indonesia ini. Orang mendengar namanya saja sudah membayangkan image motor kencang baik itu cc kecil maupun besar. Sebagai pemilik sedikit banyak bangga juga bisa memilikinya meski termasuk varian yang paling “murah” diantara saudaranya .