Wisata Alam Banyu Anjlok, Air Terjun Tepi Pantai yang Memukau

Kembali lagi di edisi jalan-jalan ala Wongserut yang apa adanya ini, jangan pernah bosan deh jika sudah mengagumi keindahan alam Indonesia ini pokoknya. Kali ini saya ingin berbagi cerita perjalanan ke Air Terjun Banyu Anjlok yang terletak di daerah Malang Selatan agak ketimur, tepatnya di kecamatan Tirtoyudo.

Perjalanan kesana lumayan mulus meski melewati pedesaan & perkebunan karena sudah beraspal meski harus tetap waspada pada lubang-lubang di beberapa titik. Memasuki wilayah wisata dengan membayar tiket masuk “hanya” Rp3000,- per orang, mungkin karena belum cukup tereksplore yah. Setelah memarkir kendaraan & istirahat sebentar kami langsung bersiap menuju tempat tujuan yang ternyata masih lumayan jauh.

Disinilah baru kita benar – benar diuji kesiapan fisiknya. Ada 3 pilihan untuk sampai ke Banyu Anjlok, pertama parkir kendaraan kita di area pantai Lenggoksono terus kita naik perahu langsung menuju Banyu Anjlok tersebut, langsung nyampe gak pake ribet tapi ongkosnya yaa.. gitu deh xixixi. Kedua naik kendaraan roda 2 melewati jalanan sempit yang sebagian di cor sebagai jalur warga untuk masuk hutan, sangat beresiko karena jika papasan dengan kendaraan dari arah berlawanan harus mengalah salah satu karena sempitnya jalan dimana ada bukit dan tebing dikedua sisinya. Ketiga Jalan kaki, jalur sama dengan sepeda motor lumayan terasa sangat jauh tapi lebih aman, kenapa??? Yah sebagai info saja karena bawa motor disini lumayan beresiko , banyak yang jatuh bangun karena sulitnya Medan, bagian bawah motor yang gasruk tanah sama bebatuan, hingga kopling putus untuk motor manual, yaa lebih pantas disebut jalur enduro offroad :-D.

Disini Wong’s pilih jalan kaki karena banyak yang pake metic, sayang motor katanya selain alasan gak kuat nanjaknya. Naik perahu juga gak kepikiran soalnya banyak wisatawan lain yang jalan kaki ya udah ikut saja wessss…. biar lebih kerasa suasana adventure nya gitu.

Eh ternyata lumayan jauh sekitar 4km biyuuuuuh….. Soalnya setelah memutar yang lumayan bikin berkeringat ternyata ada tulisan jarak ke air terjun masih 3km lagi, beeh… mau gimana lagi??? Hajar aja. 
Setelah perjalanan naik turun bukit yang panjang ditambah hawa panas khas suasana pantai yang semakin menguras fisik, sampai basah semua nih baju karena keringat. Akhirnya terbayar tuntas ketika sampai di sana. Wo0w…amazing!!!! Bongkahan batu besar yang tertata secara alami dengan sumber air jernih yang mengalir Hmm…. sangat segar & pengen langsung nyebur saja bawaannya.

Eits tapi sebelumnya isi tenaga dulu dengan makan siang, setelah itu ganti pakaian dan lanjut mengeksplorasi tempat ini.

Banyak sekali view keren dari Banyu Anjlok ini, mulai dari bebatuan dan kolam2 kecil diatas sampai wilayah pantainya. Yang wajib diketahui tidak ada anak kecil disini, karena medannya sendiri masih agak liar jika ingin melihat dari satu titik ke titik lain. Tidak ada jalan setapak maupun pagar pembatas, yang ada hanya tali tambang seadanya buat pegangan dan akar pohon di sekitarnya. Resiko jatuh dan terpeleset sangat besar jika tidak hati-hati.

Nah dalam perjalanan pulang ternyata tidak harus memutar melewati jalan sebelumnya, beberapa titik surut bisa dimanfaatkan untuk memotong jalan yang akhirnya bisa mempersingkawaktu & menghemat tenaga yang memang udah habis.

Last pemirsa…  wisata air terjun Banyu Anjlok ini memang luar biasa keindahannya terutama ketika Anda bosan akan suasana pantai yang gitu-gitu saja & ingin tantangan fisik yang lumayan. Termasuk wisata kategori ekstrim maka berhati-hati lah di setiap langkah kaki, bukan rekomendasi yang tepat buat keluarga (anak-anak & orang tua pastinya ). Tapi jika jiwa petualang sampeyan termasuk tinggi dengan kondisi fisik yang prima maka tempat ini wajib & harus dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup hehehe…..

Salam petualang . . . !!!!