Iklan Black Campaign Saling Menjatuhkan, Nampaknya Semakin Menjadi Trend Yamaha vs Honda

Pemirsa … Tahun  2015 memang baru dimulai, tapi para sales maupun dealer pabrikan otomotif sudah semakin panas saat ini terutama dalam hal iklan. Jika biasanya mereka dalam beriklan selalu mengagung-agungkan fitur andalan dan kualitas yang dibawa produk mereka, saat ini  lebih berani lagi dengan menyerang secara frontal menunjuk produk tertentu dari rival terdekat.

wpid-fb_img_1419998813144

Paling panas terutama dari kubu Yamaha vs Honda, sepertinya saat ini mereka sudah terbiasa promosi dengan iklan menjatuhkan salah satu produk lawan. Kalau dilihat  memang bukan bahasa iklan yang sehat lagi, plesetan sana-sini sama saja perang kata-kata secara tidak langsung. Mungkin ada maksud guyon juga di dalam iklan tersebut dimana Wong’s sendiri sukses ngakak ketika pertama lihat. Bagaimana tidak Honda BeAT jadi BeTE teknologi Jadul, lah MIO jadi MIONG MEONG teknologi BUUOCORR, benar-benar terinspirasi Ucup Kelik ( kalau masih ingat 😀 ). Benar- benar sesat deh pokoknya.

img_20150101_075954-e1420078192286

Dilihat sekilas sebenarnya yang dituju bukan melulu konsumen, jelas-jelas mereka menyerang rival melalui media ketiga dan caranya sungguh bikin geli malahan. Bukan rasa puas yang didapat malah terlihat seperti pembodohan soalnya kita tahu sekarang bahwa konsumen memilih suatu produk yang dibelinya pasti sudah dipertimbangkan secara masak dan siap akan segala resikonya. Calon konsumen memilih sesuai keinginan hati, meski sreg model ini tapi mempertimbangkan fitur yang didapat akhirnya mereka memilih yang itu. Begitu juga sebaliknya, tidak peduli fitur yang disandang yang penting model suka dan mesin sesuai selera. Coba kita kasih lihat brosur seperti contoh diatas pasti akan jadi bahan candaan dan bikin senyum.

Hmmm kalau sudah begini gimana lagi dunia bisnis memang kejam pemirsa, tapi kunci utama sebenarnya adalah barang yang kita tawarkan sendiri, value tidak dibanding produk lawan.  Percuma BC lawan sampai berbusa tapi barang yang dijual tidak  sesuai dengan keinginan mayoritas konsumen. Jadi umpama calon konsumen sudah terpengaruh terus mulai berani mencoba sebut saja produk A, jika sesuai harapan mereka pasti akan langsung tertarik apapun merknya. Jika tidak sesuai iklan atau harapan pasti akan mencari produk lain yang lebih sesuai.

16 respons untuk ‘Iklan Black Campaign Saling Menjatuhkan, Nampaknya Semakin Menjadi Trend Yamaha vs Honda

    • wongserut 03/01/2015 / 12:36

      Orra urus ngene”ki
      Wong produk e jos jos wisan
      #upsss… :mrgreen:

      Suka

Tinggalkan Balasan ke wongserut Batalkan balasan